Buku ini merupakan kajian mendalam tentang kesejahteraan pelaku UMKM di Indonesia, yang memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Kontribusi UMKM terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sangat signifikan, namun mereka masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam akses terhadap modal usaha, pasar yang kompetitif, serta keterbatasan literasi keuangan dan teknologi.

Survei ini mengungkap bahwa mayoritas pelaku UMKM memiliki kesulitan dalam memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan formal, sehingga mendorong mereka untuk mencari alternatif pendanaan, termasuk dari lembaga sosial Islam seperti BAZNAS. Selain itu, kurangnya pemanfaatan teknologi digital menjadi kendala dalam memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi usaha.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor religiusitas, pengalaman, dan pengetahuan memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan pelaku UMKM. Sementara itu, literasi keuangan dan akses terhadap sumber daya teknologi masih perlu ditingkatkan guna memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha mereka.

Kajian ini menegaskan bahwa dukungan yang berkelanjutan terhadap UMKM akan berdampak pada ketahanan ekonomi masyarakat, serta memperkuat upaya inklusi finansial dan kesejahteraan sosial di Indonesia.